Wisata Amed di Bali Pulau Dewata - Letak dari Amed adalah di salah satu teluk yang berada di timur laut dari Pulau Bali. Dahulu wilayah ini pernah terkenal dengan garam lautnya yang diproduksi secara tradisional dan juga terkenal karena keindahan panorama alamnya. Pada saat ini Amed dikenal sebagai salah satu tujuan pariwisata bawah air yang berada di Pulau Bali.
Salah satu dari tempat rekreasi penyelaman yang berada di Amed bernama Jemeluk. Biasanya para penyelam menggunakan kapal tradisional Jukung untuk mencapai tempat tujuan. Setelah sampai disana para penyelam bisa melihat penyu, hiu karang, dan ikan pari (tergantung juga dari seberapa dalam saat menyelam). Selain pemandangan terumbu karang yang sangat indah, berjarak sekitar 10 meter dari salah satu bibir pantai Amed terdapat sebuah kerangka kapal patroli milik Jepang dahulu pada zaman Perang Dunia II yang karam. Lokasi wilayah ini juga dijadikan salah satu dari daerah wisata selam, seperti yang terdapat juga di Tulamben.
Wisata Amed Pulau Bali
Wisata Amed Pulau Bali
Image Credit : where-is-bali.com
Amed berkembang menjadi salah satu objek wisata bahari dan menjadi tempat primadona untuk para wisatawan mancanegara dan nusantara. Tepatnya Amed terletak di Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, yang berjarak sekitar 19 km dari Kota Amlapura - ibukota kabupaten, 12 km dari Tulamben, 33 km dari objek wisata Candidasa, dan kurang lebih 78 km dari Kota Denpasar. Objek wisata ini juga termasuk dalam pengembangan kawasan pariwisata di Tulamben.
Daya tarik utama yang dimiliki oleh objek wisata Amed ini adalah panorama alam yang ada di bawah laut menyimpan potensi keindahan panorama alam dari terumbu karang serta beraneka ragam jenis ikan hias. Keberadaan dari terumbu karang yang masih asli selalu diupayakan untuk pelestariannya dengan kehidupan dari para nelayan dan aktifitas dari pembuatan garam secara tradisional oleh masyarakat setempat yang juga menjadi suatu daya tarik tersendiri.
Dari tempat objek wisata Amed pengunjung dapat mencapai objek wisata Taman Soekasada Ujung dengan jarak tempuh waktu yang lamanya sekitar 1,5 jam melalui jalur lintas timur dengan melewati daerah bibir tebing ujung timur dari Pulau Bali yang memiliki pemandangan begitu eksotis di sepanjang perjalanan. Pemandangan dari laut lepas dengan puluhan perahu atau jukung nelayan yang berjejeran menjadi sebuah daya tarik yang tidak akan terlupakan dengan paduan indahnya panorama perbukitan. Di tempat ini sudah banyak dibangun villa dan akomodasi hotel serta penginapan-penginapan lainnya yang menawarkan fasilitas yang beraneka ragam.
